Catatan Pengantar Reuni
BONSER NEWS :
Perlu kita sadari bersama, pada saat kita sudah memasuki zaman yang penuh tantangan seperti sekarang, cobaan serta hambatan. Dengan adanya kemajuan di bidang teknologi informasi maupun teknologi yang lain, kesemuanya mempunyai efek negatif yang ikut memperlancar kerusakan moral dan pelanggaran hukum.
Dampak yang nyata sekarang ini terjadi sebagian besar dialami oleh remaja atau istilah lain dikenal dengan remaja ABG (anak baru gede). Dalam usia ini umumnya remaja belum memiliki kematangan sosial sehingga masih labil dalam menentukan sikap, tingkah laku dan perbuatan.
Baiklah saat ini kita tidak sedang membahas kenakalan yang terjadi sekarang, sebagai flash back BONSER NEWS mengajak Teman - teman alumni untuk mengingat catatan perjalanan saat usia kita seperti ABG sekarang. Mungkin teman - teman tahu di sebelah Barat jauh dari sekolah kita tepatnya di Jl. Raya Bekasi Brt 21. Jatinegara, Jakarta Timur yang mengarah menuju Pasar Jatinegara tidak jauh dari Halte Bus Way sekarang terdapatlah sebuah tempat Billiard bernama UDAYA BILLIARD, dahulu setiap kali pulang sekolah ( atau mungkin ada yang bolos ) sering kita temui banyak siswa BONSER 2 maupun 3 berada di Lokasi billiard ini. Meskipun telah terdapat tulisan di Pintu masuk Billiard berlantai dua dan berada diatas bertuliskan " MENGGUNAKAN SERAGAM DI LARANG MASUK", namun siswa tidak kehabisan akal, karena beberapa siswa telah mempersiapkan pakaian bebas didalam tas masing - masing, malah ada yang membalikkan seragam mereka agar badge logo Osis tidak tampak.
Jika kita menuju Tepat Billiard ini para Siswa saat itu melewati Stasiun jatinegara dan lorong - lorong toko, sesekali kita mencium bau aroma Kopi dari sebuah toko Kopi yang tidak jauh dari stasiun Jatinegara, tidak jauh dari toko kopi maka kita akan mendengar macam - macam music dari sebuah toko kaset Pita yang mengeraskan suara musiknya sebagai daya tarik pejalan kaki untuk membeli barang dagangan mereka. dan tidak sedikit beberapa basis ( sebutan geng seperjalanan yang biasa diambil menggunakan nomor Bus) ikut nongrong di sebuah Halte Bus ( sekarang tepatnya di depan Pasar Rawa Bening ), dan sesekali mereka bertegur sapa dengan sesama almamater hitam merahnya.
Maklumlah pada saat itu antara tahun 1991 - 1994 hanya Tempat billiard lah lokasi yang enak untuk bermain, tidak seperti sekarang dengan banyaknya warnet dan rental PS ( Play Station) dan meluasnya Mall - Mall di Ibukota seperti sekarang.
Sebuah kenangan yang tak terlupakan meskipun ini adalah sebuah Kenakalan yang terjadi saat itu.
Tentunya kita berharap hal tersebut tidak terjadi kepada anak dan cucu kita kelak.
(Alan Maulana)
1 komentar:
dan disebelah Billiard tersebut, terdapat sebuah gedung tua, yang sering kita sebut Pesantren KODIM 0505 (sekarang telah berpindah lokasi dekat Kantor Walikota Jakarta Timur), di gedung tersebut pula banyak banyak kawan-kawan kita yang mondok jadi santri nya... hehehehe... awas "suwing"... "lango" kabur...
Posting Komentar